Hai semua! Akhirnya
saya keturutan mereview novel non-fiksi dari sosok yang benar-benar sinting
dengan kasus yang sungguh membuat saya penasaran serta kisah hidupnya yang
tragis, memilukan dan begitu menyentuh. Setelah berhari-hari saya berkutat
dengan ebook berbahasa inggris yang lumayan ribet untuk dipahami dan berbagai
sumber dari internet, kali ini saya akan mengulas tentang kisah hidup seseorang
yang telah dibukukan. Apakah kalian pernah mendengar nama Billy Milligan atau
setidaknya pernah membaca sebuah artikel yang membahas sosok tersebut? Dan apakah
kalian tau apa itu kepribadian ganda? So here we go, let me tell you...
“Billy milligan bisa menjadi sosok siapa saja sesuai keinginannya,
kecuali dirinya sendiri.”
Di luar
kendali sistem kesadarannya, Billy Milligan adalah sesosok lelaki yang terjebak
dalam 24 kepribadian yang terpecah belah, tragisnya masing-masing kepribadian membuat kerusuhan yang bahkan Billy sendiri tidak sadar. The
Minds of Billy Milligan atau 24 Wajah Billy, novel yang sudah diterjemahkan ke
dalam bahasa indonesia ini merupakan novel keempat dari Daniel Keyes yang
diterbitkan pada tahun 1982.Secara keseluruhan novel ini mengangkat tema
kepribadian ganda atau Multiple Personality Disorder (MPD) , saat ini lebih
dikenal dengan sebutan Dissociative Identity Disorder (DID), yang diambil
berdasarkan kisah nyata William Stanley Milligan (Billy Milligan). Penyebab
kepribadian ganda Billy juga digambarkan dalam novel ini. Keyes
pertama kali berjumpa dengan Billy di Athens Mental Health Center di Athens,
Ohio, secara pribadi Keyes diminta oleh Billy untuk menuliskan kisahnya.
Perlawanan
dalam setiap kepribadian dimulai ketika Billy terbangun di dalam sel penjara.
Dia ditangkap karena menculik dan memperkosa 3 wanita asal Ohio State University. Berdasarkan penyelidikan dan saksi korban,
Billy dituduh menjadi dalang dalam peristiwa kriminal tersebut. Dalam proses
penyidangan dari pengacaranya, Gary dan Judy, Billy mengaku bahwa dirinya gila,
karena dia sering kehilangan waktunya dan ketika dia terbangun sudah dituduh melakukan tindakan kriminal. Sehingga dia
dibebaskan dari kejahatannya dengan alasan kegilaan karena kepribadian ganda,
mungkin beberapa orang akan berpikir ini adalah alasan bahwa Billy menjadi
begitu terkenal di dunia. Padahal ini adalah keputusan pengadilan pertama
kalinya dalam sejarah yang mengatasnamakan tersangka terbebaskan karena
kepribadian ganda yang dimilikinya, Billy dikenal sebagai sosok yang kontroversial.
Sehingga kisah ini telah membuka pintu sejarah dunia terutama dalam
bidang abnormal psikologi, dan merupakan kasus yang paling luar biasa serta
mengerikan dari semua kepribadian ganda yang pernah tercatat. Sungguh menarik
bukan? ^^
Setiap kepribadian menggambarkan perasaannya atau cara dia menghadapi
masalah kehidupan. Billy tumbuh dalam lingkungan keluarga yang buruk dan
miskin, trauma masa kecil ketika dia menyaksikan ayah kandungnya bunuh diri dan
mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya ketika dia berumur antara 4-6
tahun. Akibat dari trauma tersebut satu-persatu kepribadian terbentuk dan
tidak sengaja dia ciptakan sesuai keadaan yang dia alami pada saat itu. Bisa
dikatakan Billy menciptakan sesuatu yang menyakitkan atau monster bagi
kepribadian lain untuk menampung semua perasaannya
“Orang-orang” yang hidup dalam tubuh Billy Milligan:
10 sosok (The Ten) yang dikenal
para psikiater, pengacara, pihak kepolisian dan media pada masa proses
pengadilan:
1. William
Stanley Milligan (Billy), 26. Pribadi inti atau disebut unfused Billy (Billy yg belum terfusi)
yang sangat rapuh.
2. Arthur, 22. Mengaku sebagai pria Inggris,
rasional, tanpa emosi, belajar Ilmu Kedokteran, fasih membaca dan menulis
bahasa Arab namun dia Atheis. Dialah yg pertama kali menyadari sosok-sosok lain
yang hidup dalam tubuh Billy, sehingga dia lebih berkuasa daripada kepribadian
yg lain dan dapat memutuskan siapa saja anggota “keluarga” yang akan menguasai
kesadaran Billy
3. Ragen
Vadascovinich, 23. Pengelola rasa benci sehingga sering menggunakan
kekuatannya untuk berkelahi. Berkebangsaan Yugoslavia. Ahli senjata dan peluru
serta seorang karateka. Bertugas melindungi “keluarga” khususnya kepribadian
wanita dan anak-anak. Paling mendominasi kesadaran apabila sedang berada di
tempat berbahaya.
4. Allen, 18.
Orang kepercayaan yang manipulatif. Paling sering berhadapan dengan dunia luar.
Satu-satunya yang merokok di antara semua sosok pribadi itu dan tidak bertangan
kidal. Memiliki hubungan yang erat dengan ibu Billy.
5. Tommy,
16. Escape artist, pandai melepaskan
diri. Sering disangka Allen. Jago dalam bidang elektronika.
6. Danny,
14. Anak yang selalu ketakutan, terutama kepada kaum lelaki. Pernah dipaksa
menggali liang kubur sendiri lalu ditimbun hidup-hidup. Pribadi yang menampung
segala rasa takut Billy.
7. David,
8. Penanggung rasa nyeri, atau si empati. Menampung semua rasa sakit dan derita
tokoh lainnya. Sering kebingungan.
8. Christine,
3. Si anak sudut, karena biasanya berdiri di sudut sekolah. Sosok yang cerdas
namun menderita Disleksia.
9. Christopher,
13. Abang Christine. Penurut yang bermasalah.
10. Adalana,
19. Wanita lesbian yang haus cinta, kesepian dan introvert. Suka menulis puisi
dan memasak. Disebut juga sebagai pemilik “mata menari”
Sosok-sosok yang tidak diinginkan (The
Undesirables), karena menurut Arthur mereka memiliki sifat-sifat khas
yang tidak disukai.
11.
Philip,
20. Penjahat brutal
12.
Kevin,
20. Si perencana, penjahat kelas teri.
13.
Walter,
22. Pemburu binatang yang hebat, sering ditugasi sebagai penentu letak.
14. April,
19. Perempuan brengsek. Penuh gagasan dan rencana untuk membalas dendam secara
keji kepada ayah tiri Billy. Tokoh lain menganggap bahwa dia tidak waras karena
membunuh ayah tiri Billy
15.
Samuel,
18. Ortodoks agama. Pengukir kayu
16.
Mark,
16. Si kuda pekerja. Tidak punya inisiatif untuk melakukan sesuatu.
17. Steve,
21. Peniru gelagat orang. Satu-satunya sosok yang tidak mau menerima diagnosis
kepribadian majemuk.
18. Lee,
20. Pelawak yang leluconnya sering menjadika tokoh lain sebagai sasaran
perkelahian.
19. Jason,
13. Si katup penyalur tekanan. Reaksi histeris dan ledakan amukan dia melegakan
tekanan yang menumpuk tetapi sering berakibat hukuman. Membawa pergi berbagai
kenangan buruk sehingga tokoh lainnya bisa melupakan semua itu, dan berbuntut
amnesia.
20.
Robert
(Bobby), 17. Si pemimpi yang terus menerus berkhayal tentang berpetualang.
21. Shawn,
4. Tuna rungu. Suka mengeluarkan bebunyian mendengung untuk merasakan getaran
dalam kepalanya.
22.
Martin,
19. Pemuda snob, suka pamer kemewahan.
23.
Timothy
(Timmy), 15. Bekerja di toko bunga dan pergi ke dalam dunianya sendiri.
Dan yang terakhir kepribadian terfusi (The Teacher) :
24.
Sang Guru, 26. Wujud kedua puluh tiga sosok
alter ego yang sudah terfusi. Dialah yang mengajari sosok-sosok pribadi lain.
Dia bilang, “Akulah diri Billy yang seutuhnya”, dan sering menyebut sosok lain
sebagai “Android (manusia robot) buatanku.” Sang Guru memiliki nyaris segenap
ingatan yang utuh. Dia lah yang paling banyak membantu Daniel Keyes menyusun
buku “The Minds of Billy Milligan.”
Apakah kalian
bisa membayangkan kedua puluh empat sosok yang berbeda kepribadian, latar
belakang serta emosional dapat “hidup” dalam satu tubuh? Oh jelas tidak.
Ternyata mereka berbagi waktu, pengalaman, emosi, dan berbagi peristiwa yang
baik maupun buruk hanya untuk melindungi satu pribadi, yaitu Billy – sang
pemilik tubuh dan jiwa yang asli. Seolah-olah mereka menyerap segala emosi dan
kenangan buruk Billy lalu memecah belah membentuk kepribadian lain dengan
ciri-ciri yang tidak serupa. Mereka membiarkan Billy tertidur sehingga
kepribadian lain dapat menggantikan posisi Billy dan menguasai kesadarannya
secara penuh. Hal ini dilakukan semata-mata karena tidak ingin membiarkan
pribadi Billy terus menerus dihantui perasaan bersalah dan berakhir dengan
tindakan bunuh diri. Sebenarnya Billy sendiri tak mampu menanggung semua rasa sakit yang pernah dia alami. Jika Billy melakukan bunuh diri, otomatis semua kepribadian di dalamnya juga hancur berkeping-keping, mereka
semua akan hilang. Oleh karena itu,
semua psikiater berusaha untuk “menyatukan” kembali sosok-sosok tersebut agar
Billy tertolong dan dapat terbangun dari tidurnya dan jika hal ini tidak segera
ditangani maka akan ada beberapa episode dimana keberadaan Billy sebagai pribadi inti sudah mulai tidak tampak dan switching antar kepribadian satu dengan yang lain semakin tak beraturan. Pada saat Billy terbangun di tempat yang “salah” dan dituduh melakukan tindakan kriminal, dia tidak sadar apa yang sebenarnya telah dia lakukan. Padahal Billy sedang tertidur dan yang membuat kekacauan adalah pribadi lain yang sedang mengambil alih kesadarannya. Kepribadian ini memiliki ketidakmampuan untuk
mengingat informasi penting yang melebihi kelupaan pada normalnya, itulah
gejala DID pada umumnya.
Arthur adalah
sosok pertama yang mencari tau asal-muasal kepribadian yang lain. Dia juga yang
menemukan kesalahan seolah-olah ada sosok lain yang mencuri waktu mereka.
Setelah dia berhasil menyelidiki ternyata memang ada kepribadian-kepribadian
lain, sehingga kepribadiannya terbagi menjadi kesepuluh sosok (The Ten), mereka
yang tidak diinginkan (The Undesirables), dan Sang Guru (The Teacher). Arthur
dikenal sebagai pemegang kendali karena dia yang akan menentukan siapa yang
akan muncul, namun ada kalanya terjadi masa kacau balau dimana pribadi-pribadi
tersebut muncul di luar kendali Arthur dan mengacaukan kehidupan Billy. Mereka
yang tidak diinginkan (The Undesirables) pertama kali terungkap oleh Dr. David
Caul di Athens Mental Health Center. Ketika Billy dipertanyakan oleh para ahli
dan psikiater, kepribadian lain membangunkan Billy dari tidurnya, hanya untuk
sementara. Mereka takut apabila Billy dibiarkan menguasai kesadaran tubuhnya
secara penuh, dia akan bunuh diri.
“Tidurlah, kami tau kau tidak bisa
menanggung semua beban dari trauma masa kecilmu. Biarkan kami yang mengambil
alih tubuh dan kesadaranmu serta membawa semua rasa sakitmu. Kami tau kau tidak
mampu menghadapinya sendiri, itulah kenapa kami muncul. Alasan sebenarnya kami
dibentuk adalah untuk melindungi dirimu, Billy. Kau tidak bisa menyalahkan
kehadiran kami, tanpa kami kau sudah hancur semenjak dulu.”
Salah satu kepribadian memiliki
bakat khusus dalam merangkai bunga, tetapi yang lain lebih suka melukis. Salah
satu kepribadian lebih kuat dari orang rata-rata, tetapi yang lain adalah
seorang anak yang selalu ketakutan berumur 8 tahun. Kepribadian ini terbentuk akibat dari pelecehan seksual dan kekerasan
fisik yang dilakukan oleh ayah tirinya, Chalmer Milligan. Ayah biologis Billy
bunuh diri ketika Billy berusia sekitar 4 tahun. Tepat setelahnya, Billy mulai
menunjukkan gejala DID. Dia ingin bermain dengan adiknya, Kathy, tetapi ibunya
melarangnya. Saat itulah Christine, kepribadian pertama mulai terbentuk.
Christine adalah seorang gadis berusia 3 tahun yang diciptakan oleh pikiran
Billy untuk menemaninya bermain. Lalu beberapa kepribadian lain seperti Shawn
si tuna rungu, yang Billy ciptakan agar dia tidak dapat mendengar ketika
Chalmer atau Dorothy sedang berteriak padanya. Ragen, yang dia ciptakan untuk
melindungi dirinya yang selalu dianggap lemah oleh Chalmer.
Saat Billy berusia 8 tahun,
Dorothy menikah dengan Chalmer. Penyiksaan dimulai setelah pernikahan. Kekerasan
fisik dilakukan oleh Chalmer kepada Dorothy, sementara Billy mendapat
penyiksaan fisik dan pelecehan seksual sekaligus. Jim (saudara tua Billy) cukup
beruntung karena dia melarikan diri dari penyiksaan bersama dengan Kathy (adik
Billy) dan Challa (putri Chalmer). Billy, yang lebih muda dari dua anak
laki-laki itu dianggap sangat lemah dan menyedihkan. Penyiksaan tersebut sudah
cukup menjelaskan mengapa Billy mengembangkan pribadi lain dalam tubuhnya,
karena 97% dari individu yang mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual
di bawah umur 7 tahun akan mengalami gejala DID selama tahun-tahun awal mereka.
Seperti ketika Arthur mengalami depersonalisasi dan derealisasi, sebuah
perasaan tidak nyata dan menganggap ada pribadi lain yang mendiami tubuh
tersebut. Lalu semua kepribadian mengalami distorsi waktu, amnesia, dan
penyimpangan waktu. Sakit kepala, perilaku menyakiti diri sendiri dan keinginan
bunuh diri seperti David. Kecemasan dan depresi, seperti emosi yang dimiliki
oleh Billy. Fluktuasi tingkat kemampuan dan gambaran diri, Danny, Tommy dan Allen
yang suka melukis, Arthur yang menguasai bahasa Arab, Ragen sang ahli senjata,
Allen satu-satunya perokok, Christine yg suka merangkai bunga dan mengalami
disleksia, Christopher yang biasa meniup harmonika, dan Adalana yang lesbian.
Semua kepribadian yang
berbeda telah diciptakan untuk tujuan tertentu. Dari 24 kepribadian, 10 sosok
(The Ten) adalah mereka yang sadar akan keberadaan masing-masing dan yang mengendalikan
pikiran Billy selama 6 tahun dia tertidur. Sedangkan 14 sosok lain dikenal
sebagai “mereka yang tak diinginkan (The undesirables)” dan tidak diizinkan
untuk mengambil kesadaran karena mereka tidak menguntungkan serta mereka tidak
mengetahui adanya kepribadian lain dalam pikiran Billy. Ketika Billy beralih
dari satu kepribadian ke kepribadian yang lain, ia sering mengalami tatapan kosong
dan bibirnya seolah-olah bergumam.
Penyembuhan DID Billy dilakukan
dengan cara fusi yang berlangsung
secara bertahap. Kepribadian yang serupa akan menyatu, dan kemudian mereka akan
menyatu dengan pasangan lain. Misalnya, Allen dan Tommy adalah kepribadian yang
hampir serupa, tetapi Tommy memiliki ketakutan terhadap permainan baseball
padahal Allen sangat menggemarinya, hal ini menyebabkan fusi menyulitkan. Akan
tetapi hari demi hari fusi tetap diterapkan, sampai hanya ada Arthur, Ragen dan
Billy. Sejak saat itu, Billy menyatu secara acak. Setelah diyakinkan oleh Dr.
Caul, Arthur dan Ragen memutuskan untuk memberitahu Billy bahwa dia adalah
"Sang Guru". Sang Guru adalah kombinasi dari semua 24 kepribadian,
satu kepribadian dengan semua keterampilan dan atribut dari 24 kepribadian
lain.
"Pada awalnya, inti dari semua
kepribadian hanyalah Billy, yang lahir dan memiliki akte kelahiran. Kemudian dia
dipecah menjadi banyak bagian, tapi ada kepribadian yang hadir tanpa nama. Ragen
berkata bahwa kepribadian itu adalah Sang Guru. Dalam arti yang tak terlihat
dan terfragmentasi, Sang Guru telah menciptakan semua kepribadian yang lain, anak-anak
serta monster." (Keyes, hal. 125).
Buku
ini memberikan wawasan besar tentang psikologi, yang memang pada dasarnya saya
tertarik dengan abnormal psikologi seperti ini, khususnya DID. Jujur saja saya
salut dengan Daniel Keyes yang awalnya dia bersikap skeptis, namun juga
berminat dan tertarik dengan kisah hidup Billy yang berusaha bertahan dengan
kepribadian ganda. Lalu secara kontinyu Keyes mengunjungi Billy untuk
mendengarkan kisahnya, tetapi nyatanya Billy memiliki daya ingat yang buruk, dia
bercerita tentang garis besar masa lalunya tidak terperinci sehingga Keyes
berniat menyerah saja. Lalu pada suatu hari kepribadian Billy melebur atau
“terfusi”, maka tersingkaplah seorang individu baru yang merupakan sosok hasil
peleburan semua kepribadiannya. Billy dalam keadaan terfusi memiliki ingatan
total tentang setiap sosok pribadi yang menempati tubuhnya. Akhirnya Keyes
sanggup mencatat semua peristiwa silam seperti yang telah disampaikan oleh
pribadi Billy yang sudah terfusi. Akan tetapi tidak sampai di situ saja, Keyes
mengalami masalah serius ketika dia mulai menulis buku ini, yaitu mengurutkan
peristiwa berdasarkan kronologi, karena sejak kecil Billy sering “kehilangan
waktu”, sehingga dia berusaha mengumpulkan tagihan Billy, tanda terima, laporan
asuransi, arsip sekolah dan tempat kerja, dokumen pribadi serta surat dari
mantan pacar Billy. Meskipun begitu Keyes masih bersikap skeptis. Hampir setiap
hari dia ditarik ke dua arah yang berlawanan. Tapi selama dua tahun dia
mengerjakan novel ini bersama Billy, keraguan yang timbul saat mendengarkan
cerita yang tampak mustahil berubah menjadi rasa percaya ketika penyelidikannya
menunjukkan semua cerita itu akurat.
Saya
percaya ada beberapa teori yang menjelaskan perkembangan gejala DID Billy. Dari
perspektif psikodinamik, akan gangguan Billy yang disebabkan oleh pelecehan
seksual dan kekerasan fisik yang dia alami ketika masih muda. Saya percaya dari
perspektif sosial budaya, bahwa gejala tersebut disebabkan karena lingkungan
dan dunia luar yang berkontribusi terhadap perkembangan gangguan DID Billy.
Ada beberapa kepribadian yang
sempat membuat saya jatuh hati. Diantaranya Arthur, yang mampu mengatur semua
kepribadian dan tetap mengerahkan segala tenaganya untuk melindungi Billy yang
tengah tertidur ketika para psikiater membujuk Arthur agar Billy segera
dibangunkan. Allen seorang yang
manipulatif, dia selalu menyelamatkan kepribadian lain ketika berada dalam
situasi yang membahayakan, dia tidak pernah lari dari kenyataan tidak seperti
kepribadian yang lain, dan bakat melukisnya yang expert dibandingkan Danny dan Tommy.
Untuk mereka
yang menganggap kisah DID Billy dimulai ketika dia hanya menyimpan kekesalan
dalam hati terhadap kekerasan yang dia terima lalu dia merasa kesepian dan
membuat teman khayalan, it’s not that
simple dude, segala hal yang yang berhubungan dengan psikologi seseorang
tidak akan sesederhana seperti akal sehat yang masih rasional. A mind and soul, they have a lot of mysteries,
kita tidak bisa asal menebak seperti 1 ditambah 1 sama dengan 2. Memahami kasus
psikologi seperti ini, yang tingkat kepercayaannya di mata orang sangat minim
harus dengan penuh ketelatenan, tidak
semudah mereka mencibir, “Sudahlah mau dibawa ke psikiater manapun dia tetap
gila.” Lalu mereka akan memandang sebelah mata orang-orang yang disebut sebagai
pasien rumah sakit jiwa. Somehow, mereka
yang seperti Billy bukan pribadi yang gila, they’re
special. Mengapa? Karena sebenarnya dalam hati kecil mereka masih ingin
bertahan hidup meskipun dengan tingkat prosentase yang rendah, mereka tetap struggling dengan membentuk
kepribadian-kepribadian yang dapat melindungi diri mereka. Yang saya kagumkan
dari kepribadian Billy yang lain adalah mereka tidak mendominasi untuk mengambil
alih tubuh dan kesadaran Billy selamanya, mereka lebih berupaya untuk menjaga
Billy agar tetap tertidur dan tidak mengingat kejadian-kejadian buruk yang
telah menimpanya. Mereka tidak ingin Billy bunuh diri. Tidak seperti kasus DID
lain, yang berusaha membunuh pribadi inti karena keinginan untuk exist dan diakui keberadaannya.
Ketika kita
dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat untuk menghadapi
problema-problema dalam hidup. Tetapi pada anak-anak yang berusia di bawah 7
tahun kekuatan untuk menghadapi problema masih belum muncul, sehingga mereka
akan mencari cara lain untuk bertahan dari berbagai peristiwa traumatis yang
mereka alami dengan Disosiasi (terputusnya hubungan pikiran, perasaan dan
tindakan dengan kesadaran). Dengan menggunakan cara tersebut, seorang anak
dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang
menimpanya atau mereka berusaha menyangkal pengalaman traumatisnya sehingga
bisa terbebas dari rasa sakit yang luar bisa dan hal inilah yang mengarah ke
gejala DID. Ketika hal seperti ini terus berlanjut, sebuah penghalang memori
akan terbentuk antara pribadi inti dengan pribadi barunya, seperti sosok Ragen,
pribadi yang kuat dan dominan menggunakan kekerasan untuk berkelahi sebagai
bentuk perlawanan terhadap dirinya yang selalu dianggap lemah oleh ayah tirinya,
dan Billy membentuk karakter Ragen yang sangat menyayangi Christine karena
Christine mengingatkannya pada Kathy, adiknya, yang pada saat itu dia selalu dilarang
bermain ataupun menemui Kathy oleh ibunya padahal dia sangat sayang kepada adiknya.
Percayalah, Billy tidak sedang dirasuki setan.
Daniel Keyes is a great writer
who portrayed Billy’s story extraordinary! Keyes mampu membuat saya melayang
jauh ke dalam pikiran Billy.
“Jiwa manusia jauh menyimpan banyak misteri
dibandingkan akal sehat itu sendiri.” (Arin, 2015).
(kiri) Billy ketika berumur 10 tahun dan (kanan) keluarga Billy (Jim (paling kiri), Kathy, Dorothy, dan Billy (paling kanan))
Referensi :
Anggoro, Fithrony Febri dan Kurnia. Billy’s Multiple Personality in Daniel Keyes’s the Minds of Billy
Milligan. Universitas Negeri Surabaya: Surabaya
Image, Google. 2015. 24 Wajah Billy. http://image.google.com
Keyes, Daniel. 1982. The Minds of Billy Milligan. Bantam Book:
New York
Lai, Longan. 2015. Book Sharing: The Minds of Billy Milligan.
Sunic. 2012. 24 Wajah Billy: Dua
Puluh Empat Orang Hidup Dalam Diri Billy Milligan. http://libra-ex-machina.blogspot.com
Wikipedia. 2015. Gangguan Identitas Disosiatif. https://id.wikipedia.org
0 comments:
Posting Komentar