Pages

Ads 468x60px

Senin, 13 Juli 2015

[Review] Daniel Keyes: 24 Wajah Billy, Dua Puluh Empat Orang Hidup Dalam Diri Billy Milligan

Hai semua! Akhirnya saya keturutan mereview novel non-fiksi dari sosok yang benar-benar sinting dengan kasus yang sungguh membuat saya penasaran serta kisah hidupnya yang tragis, memilukan dan begitu menyentuh. Setelah berhari-hari saya berkutat dengan ebook berbahasa inggris yang lumayan ribet untuk dipahami dan berbagai sumber dari internet, kali ini saya akan mengulas tentang kisah hidup seseorang yang telah dibukukan. Apakah kalian pernah mendengar nama Billy Milligan atau setidaknya pernah membaca sebuah artikel yang membahas sosok tersebut? Dan apakah kalian tau apa itu kepribadian ganda? So here we go, let me tell you...
“Billy milligan bisa menjadi sosok siapa saja sesuai keinginannya, kecuali dirinya sendiri.”
Di luar kendali sistem kesadarannya, Billy Milligan adalah sesosok lelaki yang terjebak dalam 24 kepribadian yang terpecah belah, tragisnya masing-masing  kepribadian membuat kerusuhan yang bahkan Billy sendiri tidak sadar. The Minds of Billy Milligan atau 24 Wajah Billy, novel yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia ini merupakan novel keempat dari Daniel Keyes yang diterbitkan pada tahun 1982.Secara keseluruhan novel ini mengangkat tema kepribadian ganda atau Multiple Personality Disorder (MPD) , saat ini lebih dikenal dengan sebutan Dissociative Identity Disorder (DID), yang diambil berdasarkan kisah nyata William Stanley Milligan (Billy Milligan). Penyebab kepribadian ganda Billy juga digambarkan dalam novel ini. Keyes pertama kali berjumpa dengan Billy di Athens Mental Health Center di Athens, Ohio, secara pribadi Keyes diminta oleh Billy untuk menuliskan kisahnya.
Perlawanan dalam setiap kepribadian dimulai ketika Billy terbangun di dalam sel penjara. Dia ditangkap karena menculik dan memperkosa 3 wanita asal Ohio State University. Berdasarkan penyelidikan dan saksi korban, Billy dituduh menjadi dalang dalam peristiwa kriminal tersebut. Dalam proses penyidangan dari pengacaranya, Gary dan Judy, Billy mengaku bahwa dirinya gila, karena dia sering kehilangan waktunya dan ketika dia terbangun sudah dituduh melakukan tindakan kriminal. Sehingga dia dibebaskan dari kejahatannya dengan alasan kegilaan karena kepribadian ganda, mungkin beberapa orang akan berpikir ini adalah alasan bahwa Billy menjadi begitu terkenal di dunia. Padahal ini adalah keputusan pengadilan pertama kalinya dalam sejarah yang mengatasnamakan tersangka terbebaskan karena kepribadian ganda yang dimilikinya, Billy dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Sehingga kisah ini telah membuka pintu sejarah dunia terutama dalam bidang abnormal psikologi, dan merupakan kasus yang paling luar biasa serta mengerikan dari semua kepribadian ganda yang pernah tercatat. Sungguh menarik bukan? ^^
Setiap kepribadian menggambarkan perasaannya atau cara dia menghadapi masalah kehidupan. Billy tumbuh dalam lingkungan keluarga yang buruk dan miskin, trauma masa kecil ketika dia menyaksikan ayah kandungnya bunuh diri dan mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya ketika dia berumur antara 4-6 tahun. Akibat dari trauma tersebut satu-persatu kepribadian terbentuk dan tidak sengaja dia ciptakan sesuai keadaan yang dia alami pada saat itu. Bisa dikatakan Billy menciptakan sesuatu yang menyakitkan atau monster bagi kepribadian lain untuk menampung semua perasaannya
“Orang-orang” yang hidup dalam tubuh Billy Milligan:
10 sosok (The Ten) yang dikenal para psikiater, pengacara, pihak kepolisian dan media pada masa proses pengadilan:
1.    William Stanley Milligan (Billy), 26. Pribadi inti atau disebut unfused Billy (Billy yg belum terfusi) yang sangat rapuh.
2.    Arthur, 22. Mengaku sebagai pria Inggris, rasional, tanpa emosi, belajar Ilmu Kedokteran, fasih membaca dan menulis bahasa Arab namun dia Atheis. Dialah yg pertama kali menyadari sosok-sosok lain yang hidup dalam tubuh Billy, sehingga dia lebih berkuasa daripada kepribadian yg lain dan dapat memutuskan siapa saja anggota “keluarga” yang akan menguasai kesadaran Billy
3.    Ragen Vadascovinich, 23. Pengelola rasa benci sehingga sering menggunakan kekuatannya untuk berkelahi. Berkebangsaan Yugoslavia. Ahli senjata dan peluru serta seorang karateka. Bertugas melindungi “keluarga” khususnya kepribadian wanita dan anak-anak. Paling mendominasi kesadaran apabila sedang berada di tempat berbahaya.
4.    Allen, 18. Orang kepercayaan yang manipulatif. Paling sering berhadapan dengan dunia luar. Satu-satunya yang merokok di antara semua sosok pribadi itu dan tidak bertangan kidal. Memiliki hubungan yang erat dengan ibu Billy.
5.    Tommy, 16. Escape artist, pandai melepaskan diri. Sering disangka Allen. Jago dalam bidang elektronika.
6.    Danny, 14. Anak yang selalu ketakutan, terutama kepada kaum lelaki. Pernah dipaksa menggali liang kubur sendiri lalu ditimbun hidup-hidup. Pribadi yang menampung segala rasa takut Billy.
7.    David, 8. Penanggung rasa nyeri, atau si empati. Menampung semua rasa sakit dan derita tokoh lainnya. Sering kebingungan.
8.    Christine, 3. Si anak sudut, karena biasanya berdiri di sudut sekolah. Sosok yang cerdas namun menderita Disleksia.
9.    Christopher, 13. Abang Christine. Penurut yang bermasalah.
10.   Adalana, 19. Wanita lesbian yang haus cinta, kesepian dan introvert. Suka menulis puisi dan memasak. Disebut juga sebagai pemilik “mata menari”
Sosok-sosok yang tidak diinginkan (The Undesirables), karena menurut Arthur mereka memiliki sifat-sifat khas yang tidak disukai.
11.   Philip, 20. Penjahat brutal
12.   Kevin, 20. Si perencana, penjahat kelas teri.
13.   Walter, 22. Pemburu binatang yang hebat, sering ditugasi sebagai penentu letak.
14.  April, 19. Perempuan brengsek. Penuh gagasan dan rencana untuk membalas dendam secara keji kepada ayah tiri Billy. Tokoh lain menganggap bahwa dia tidak waras karena membunuh ayah tiri Billy
15.   Samuel, 18. Ortodoks agama. Pengukir kayu
16.   Mark, 16. Si kuda pekerja. Tidak punya inisiatif untuk melakukan sesuatu.
17.  Steve, 21. Peniru gelagat orang. Satu-satunya sosok yang tidak mau menerima diagnosis kepribadian majemuk.
18.  Lee, 20. Pelawak yang leluconnya sering menjadika tokoh lain sebagai sasaran perkelahian.
19.  Jason, 13. Si katup penyalur tekanan. Reaksi histeris dan ledakan amukan dia melegakan tekanan yang menumpuk tetapi sering berakibat hukuman. Membawa pergi berbagai kenangan buruk sehingga tokoh lainnya bisa melupakan semua itu, dan berbuntut amnesia.
20.   Robert (Bobby), 17. Si pemimpi yang terus menerus berkhayal tentang berpetualang.
21. Shawn, 4. Tuna rungu. Suka mengeluarkan bebunyian mendengung untuk merasakan getaran dalam kepalanya.
22.   Martin, 19. Pemuda snob, suka pamer kemewahan.
23.   Timothy (Timmy), 15. Bekerja di toko bunga dan pergi ke dalam dunianya sendiri.
Dan yang terakhir kepribadian terfusi (The Teacher) :
24.   Sang Guru, 26. Wujud kedua puluh tiga sosok alter ego yang sudah terfusi. Dialah yang mengajari sosok-sosok pribadi lain. Dia bilang, “Akulah diri Billy yang seutuhnya”, dan sering menyebut sosok lain sebagai “Android (manusia robot) buatanku.” Sang Guru memiliki nyaris segenap ingatan yang utuh. Dia lah yang paling banyak membantu Daniel Keyes menyusun buku “The Minds of Billy Milligan.”

Apakah kalian bisa membayangkan kedua puluh empat sosok yang berbeda kepribadian, latar belakang serta emosional dapat “hidup” dalam satu tubuh? Oh jelas tidak. Ternyata mereka berbagi waktu, pengalaman, emosi, dan berbagi peristiwa yang baik maupun buruk hanya untuk melindungi satu pribadi, yaitu Billy – sang pemilik tubuh dan jiwa yang asli. Seolah-olah mereka menyerap segala emosi dan kenangan buruk Billy lalu memecah belah membentuk kepribadian lain dengan ciri-ciri yang tidak serupa. Mereka membiarkan Billy tertidur sehingga kepribadian lain dapat menggantikan posisi Billy dan menguasai kesadarannya secara penuh. Hal ini dilakukan semata-mata karena tidak ingin membiarkan pribadi Billy terus menerus dihantui perasaan bersalah dan berakhir dengan tindakan bunuh diri. Sebenarnya Billy sendiri tak mampu menanggung semua rasa sakit yang pernah dia alami. Jika Billy melakukan bunuh diri, otomatis semua kepribadian di dalamnya juga hancur berkeping-keping, mereka semua akan hilang. Oleh karena itu, semua psikiater berusaha untuk “menyatukan” kembali sosok-sosok tersebut agar Billy tertolong dan dapat terbangun dari tidurnya dan jika hal ini tidak segera ditangani maka akan ada beberapa episode dimana keberadaan Billy sebagai pribadi inti sudah mulai tidak tampak dan switching antar kepribadian satu dengan yang lain semakin tak beraturan. Pada saat Billy terbangun di tempat yang “salah” dan dituduh melakukan tindakan kriminal, dia tidak sadar apa yang sebenarnya telah dia lakukan. Padahal Billy sedang tertidur dan yang membuat kekacauan adalah pribadi lain yang sedang mengambil alih kesadarannya. Kepribadian ini memiliki ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang melebihi kelupaan pada normalnya, itulah gejala DID pada umumnya. 
Arthur adalah sosok pertama yang mencari tau asal-muasal kepribadian yang lain. Dia juga yang menemukan kesalahan seolah-olah ada sosok lain yang mencuri waktu mereka. Setelah dia berhasil menyelidiki ternyata memang ada kepribadian-kepribadian lain, sehingga kepribadiannya terbagi menjadi kesepuluh sosok (The Ten), mereka yang tidak diinginkan (The Undesirables), dan Sang Guru (The Teacher). Arthur dikenal sebagai pemegang kendali karena dia yang akan menentukan siapa yang akan muncul, namun ada kalanya terjadi masa kacau balau dimana pribadi-pribadi tersebut muncul di luar kendali Arthur dan mengacaukan kehidupan Billy. Mereka yang tidak diinginkan (The Undesirables) pertama kali terungkap oleh Dr. David Caul di Athens Mental Health Center. Ketika Billy dipertanyakan oleh para ahli dan psikiater, kepribadian lain membangunkan Billy dari tidurnya, hanya untuk sementara. Mereka takut apabila Billy dibiarkan menguasai kesadaran tubuhnya secara penuh, dia akan bunuh diri.
“Tidurlah, kami tau kau tidak bisa menanggung semua beban dari trauma masa kecilmu. Biarkan kami yang mengambil alih tubuh dan kesadaranmu serta membawa semua rasa sakitmu. Kami tau kau tidak mampu menghadapinya sendiri, itulah kenapa kami muncul. Alasan sebenarnya kami dibentuk adalah untuk melindungi dirimu, Billy. Kau tidak bisa menyalahkan kehadiran kami, tanpa kami kau sudah hancur semenjak dulu.”
Salah satu kepribadian memiliki bakat khusus dalam merangkai bunga, tetapi yang lain lebih suka melukis. Salah satu kepribadian lebih kuat dari orang rata-rata, tetapi yang lain adalah seorang anak yang selalu ketakutan berumur 8 tahun.  Kepribadian ini terbentuk akibat dari pelecehan seksual dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayah tirinya, Chalmer Milligan. Ayah biologis Billy bunuh diri ketika Billy berusia sekitar 4 tahun. Tepat setelahnya, Billy mulai menunjukkan gejala DID. Dia ingin bermain dengan adiknya, Kathy, tetapi ibunya melarangnya. Saat itulah Christine, kepribadian pertama mulai terbentuk. Christine adalah seorang gadis berusia 3 tahun yang diciptakan oleh pikiran Billy untuk menemaninya bermain. Lalu beberapa kepribadian lain seperti Shawn si tuna rungu, yang Billy ciptakan agar dia tidak dapat mendengar ketika Chalmer atau Dorothy sedang berteriak padanya. Ragen, yang dia ciptakan untuk melindungi dirinya yang selalu dianggap lemah oleh Chalmer.
Saat Billy berusia 8 tahun, Dorothy menikah dengan Chalmer. Penyiksaan dimulai setelah pernikahan. Kekerasan fisik dilakukan oleh Chalmer kepada Dorothy, sementara Billy mendapat penyiksaan fisik dan pelecehan seksual sekaligus. Jim (saudara tua Billy) cukup beruntung karena dia melarikan diri dari penyiksaan bersama dengan Kathy (adik Billy) dan Challa (putri Chalmer). Billy, yang lebih muda dari dua anak laki-laki itu dianggap sangat lemah dan menyedihkan. Penyiksaan tersebut sudah cukup menjelaskan mengapa Billy mengembangkan pribadi lain dalam tubuhnya, karena 97% dari individu yang mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual di bawah umur 7 tahun akan mengalami gejala DID selama tahun-tahun awal mereka. Seperti ketika Arthur mengalami depersonalisasi dan derealisasi, sebuah perasaan tidak nyata dan menganggap ada pribadi lain yang mendiami tubuh tersebut. Lalu semua kepribadian mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu. Sakit kepala, perilaku menyakiti diri sendiri dan keinginan bunuh diri seperti David. Kecemasan dan depresi, seperti emosi yang dimiliki oleh Billy. Fluktuasi tingkat kemampuan dan gambaran diri, Danny, Tommy dan Allen yang suka melukis, Arthur yang menguasai bahasa Arab, Ragen sang ahli senjata, Allen satu-satunya perokok, Christine yg suka merangkai bunga dan mengalami disleksia, Christopher yang biasa meniup harmonika, dan Adalana yang lesbian.
Semua kepribadian yang berbeda telah diciptakan untuk tujuan tertentu. Dari 24 kepribadian, 10 sosok (The Ten) adalah mereka yang sadar akan keberadaan masing-masing dan yang mengendalikan pikiran Billy selama 6 tahun dia tertidur. Sedangkan 14 sosok lain dikenal sebagai “mereka yang tak diinginkan (The undesirables)” dan tidak diizinkan untuk mengambil kesadaran karena mereka tidak menguntungkan serta mereka tidak mengetahui adanya kepribadian lain dalam pikiran Billy. Ketika Billy beralih dari satu kepribadian ke kepribadian yang lain, ia sering mengalami tatapan kosong dan bibirnya seolah-olah bergumam.
Penyembuhan DID Billy dilakukan dengan cara fusi yang berlangsung secara bertahap. Kepribadian yang serupa akan menyatu, dan kemudian mereka akan menyatu dengan pasangan lain. Misalnya, Allen dan Tommy adalah kepribadian yang hampir serupa, tetapi Tommy memiliki ketakutan terhadap permainan baseball padahal Allen sangat menggemarinya, hal ini menyebabkan fusi menyulitkan. Akan tetapi hari demi hari fusi tetap diterapkan, sampai hanya ada Arthur, Ragen dan Billy. Sejak saat itu, Billy menyatu secara acak. Setelah diyakinkan oleh Dr. Caul, Arthur dan Ragen memutuskan untuk memberitahu Billy bahwa dia adalah "Sang Guru". Sang Guru adalah kombinasi dari semua 24 kepribadian, satu kepribadian dengan semua keterampilan dan atribut dari 24 kepribadian lain.
"Pada awalnya, inti dari semua kepribadian hanyalah Billy, yang lahir dan memiliki akte kelahiran. Kemudian dia dipecah menjadi banyak bagian, tapi ada kepribadian yang hadir tanpa nama. Ragen berkata bahwa kepribadian itu adalah Sang Guru. Dalam arti yang tak terlihat dan terfragmentasi, Sang Guru telah menciptakan semua kepribadian yang lain, anak-anak serta monster." (Keyes, hal. 125).Top of Form
Buku ini memberikan wawasan besar tentang psikologi, yang memang pada dasarnya saya tertarik dengan abnormal psikologi seperti ini, khususnya DID. Jujur saja saya salut dengan Daniel Keyes yang awalnya dia bersikap skeptis, namun juga berminat dan tertarik dengan kisah hidup Billy yang berusaha bertahan dengan kepribadian ganda. Lalu secara kontinyu Keyes mengunjungi Billy untuk mendengarkan kisahnya, tetapi nyatanya Billy memiliki daya ingat yang buruk, dia bercerita tentang garis besar masa lalunya tidak terperinci sehingga Keyes berniat menyerah saja. Lalu pada suatu hari kepribadian Billy melebur atau “terfusi”, maka tersingkaplah seorang individu baru yang merupakan sosok hasil peleburan semua kepribadiannya. Billy dalam keadaan terfusi memiliki ingatan total tentang setiap sosok pribadi yang menempati tubuhnya. Akhirnya Keyes sanggup mencatat semua peristiwa silam seperti yang telah disampaikan oleh pribadi Billy yang sudah terfusi. Akan tetapi tidak sampai di situ saja, Keyes mengalami masalah serius ketika dia mulai menulis buku ini, yaitu mengurutkan peristiwa berdasarkan kronologi, karena sejak kecil Billy sering “kehilangan waktu”, sehingga dia berusaha mengumpulkan tagihan Billy, tanda terima, laporan asuransi, arsip sekolah dan tempat kerja, dokumen pribadi serta surat dari mantan pacar Billy. Meskipun begitu Keyes masih bersikap skeptis. Hampir setiap hari dia ditarik ke dua arah yang berlawanan. Tapi selama dua tahun dia mengerjakan novel ini bersama Billy, keraguan yang timbul saat mendengarkan cerita yang tampak mustahil berubah menjadi rasa percaya ketika penyelidikannya menunjukkan semua cerita itu akurat.
Saya percaya ada beberapa teori yang menjelaskan perkembangan gejala DID Billy. Dari perspektif psikodinamik, akan gangguan Billy yang disebabkan oleh pelecehan seksual dan kekerasan fisik yang dia alami ketika masih muda. Saya percaya dari perspektif sosial budaya, bahwa gejala tersebut disebabkan karena lingkungan dan dunia luar yang berkontribusi terhadap perkembangan gangguan DID Billy.
Ada beberapa kepribadian yang sempat membuat saya jatuh hati. Diantaranya Arthur, yang mampu mengatur semua kepribadian dan tetap mengerahkan segala tenaganya untuk melindungi Billy yang tengah tertidur ketika para psikiater membujuk Arthur agar Billy segera dibangunkan.  Allen seorang yang manipulatif, dia selalu menyelamatkan kepribadian lain ketika berada dalam situasi yang membahayakan, dia tidak pernah lari dari kenyataan tidak seperti kepribadian yang lain, dan bakat melukisnya yang expert dibandingkan Danny dan Tommy.
Untuk mereka yang menganggap kisah DID Billy dimulai ketika dia hanya menyimpan kekesalan dalam hati terhadap kekerasan yang dia terima lalu dia merasa kesepian dan membuat teman khayalan, it’s not that simple dude, segala hal yang yang berhubungan dengan psikologi seseorang tidak akan sesederhana seperti akal sehat yang masih rasional. A mind and soul, they have a lot of mysteries, kita tidak bisa asal menebak seperti 1 ditambah 1 sama dengan 2. Memahami kasus psikologi seperti ini, yang tingkat kepercayaannya di mata orang sangat minim harus dengan penuh ketelatenan, tidak semudah mereka mencibir, “Sudahlah mau dibawa ke psikiater manapun dia tetap gila.” Lalu mereka akan memandang sebelah mata orang-orang yang disebut sebagai pasien rumah sakit jiwa. Somehow, mereka yang seperti Billy bukan pribadi yang gila, they’re special. Mengapa? Karena sebenarnya dalam hati kecil mereka masih ingin bertahan hidup meskipun dengan tingkat prosentase yang rendah, mereka tetap struggling dengan membentuk kepribadian-kepribadian yang dapat melindungi diri mereka. Yang saya kagumkan dari kepribadian Billy yang lain adalah mereka tidak mendominasi untuk mengambil alih tubuh dan kesadaran Billy selamanya, mereka lebih berupaya untuk menjaga Billy agar tetap tertidur dan tidak mengingat kejadian-kejadian buruk yang telah menimpanya. Mereka tidak ingin Billy bunuh diri. Tidak seperti kasus DID lain, yang berusaha membunuh pribadi inti karena keinginan untuk exist dan diakui keberadaannya.
Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat untuk menghadapi problema-problema dalam hidup. Tetapi pada anak-anak yang berusia di bawah 7 tahun kekuatan untuk menghadapi problema masih belum muncul, sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan dari berbagai peristiwa traumatis yang mereka alami dengan Disosiasi (terputusnya hubungan pikiran, perasaan dan tindakan dengan kesadaran). Dengan menggunakan cara tersebut, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya atau mereka berusaha menyangkal pengalaman traumatisnya sehingga bisa terbebas dari rasa sakit yang luar bisa dan hal inilah yang mengarah ke gejala DID. Ketika hal seperti ini terus berlanjut, sebuah penghalang memori akan terbentuk antara pribadi inti dengan pribadi barunya, seperti sosok Ragen, pribadi yang kuat dan dominan menggunakan kekerasan untuk berkelahi sebagai bentuk perlawanan terhadap dirinya yang selalu dianggap lemah oleh ayah tirinya, dan Billy membentuk karakter Ragen yang sangat menyayangi Christine karena Christine mengingatkannya pada Kathy, adiknya, yang pada saat itu dia selalu dilarang bermain ataupun menemui Kathy oleh ibunya padahal dia sangat sayang kepada adiknya. Percayalah, Billy tidak sedang dirasuki setan.
Daniel Keyes is a great writer who portrayed Billy’s story extraordinary! Keyes mampu membuat saya melayang jauh ke dalam pikiran Billy.
“Jiwa manusia jauh menyimpan banyak misteri dibandingkan akal sehat itu sendiri.” (Arin, 2015).


(kiri) Billy ketika berumur 10 tahun  dan (kanan) keluarga Billy (Jim (paling kiri), Kathy, Dorothy, dan Billy (paling kanan))


Referensi :
Anggoro, Fithrony Febri dan Kurnia. Billy’s Multiple Personality in Daniel Keyes’s the Minds of Billy Milligan. Universitas Negeri Surabaya: Surabaya
Image, Google. 2015. 24 Wajah Billy. http://image.google.com
Keyes, Daniel. 1982. The Minds of Billy Milligan. Bantam Book: New York
Lai, Longan. 2015. Book Sharing: The Minds of Billy Milligan.
Sunic. 2012. 24 Wajah Billy: Dua Puluh Empat Orang Hidup Dalam Diri Billy Milligan. http://libra-ex-machina.blogspot.com
Wikipedia. 2015. Gangguan Identitas Disosiatif. https://id.wikipedia.org

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Templates