Pages

Ads 468x60px

Jumat, 09 Januari 2015

Keeksistensian Magnetisme Para Pemeran Semesta

09 Januari 2015
Ketika serbuk-serbuk besi sudah terkontaminasi, maka garis gaya magnet pun tidak berpola. Bagaimana jika medan magnet tidak lagi ada pengaruh dari gaya magnet? Tapi kita tidak tau, apakah besi itu sebelumnya berkarat atau tidak..
Bagaimana jika mereka terjebak dalam medan magnet yang tidak lagi ada pengaruhnya? Dan kenapa dengan gampangnya kita memercikan air pada serbuk besi itu? Magnetisme ini kenapa tidak lagi berjalan dengan semestinya?
Dan mari kita representasikan magnetisme ini dengan para pemeran semesta dan gejala alam di sekitar kita.

Kamis, 01 Januari 2015

Semangat membara untuk harapan, 2015!

Peres Sar Arin, 2015.

Jadi ceritanya aku sudah menghabiskan 3 cangkir kopi untuk malam ini, padahal biasanya aku cuma mampu meneguk hingga secangkir tak tersisa. Kalo begitu apa yang membuat malam ini terasa begitu spesial sehingga aku mampu bersahabat dengan 3 cangkir kopi ini? Di dalam reminder mereka, malam ini adalah malam tahun baru. Malam penutup dimana 365 hari telah usai menemani mereka. Malam dimana bumi telah berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari, bumi telah berhasil melaksanakan kala revolusinya. Detik-detik terakhir dimana kita akan memulai segalanya dengan spirit baru, ya seperti harapan semua orang. Malam dimana semua orang dari segala penjuru dunia merayakannya, menyambutnya dengan sapaan hi sekaligus good bye, dan mereka akan belajar menjadi sahabat bagi waktu yang akan mereka anggap sebagai something new untuk ke depannya. Sebentar, memang apa bedanya dengan malam-malam sebelumnya? Bukankah sama-sama memiliki jatah 24 jam? Menurut mereka malam ini patut untuk dirayakan karena mereka telah melewati hari demi hari, minggu demi minggu, hingga berbulan-bulan dan terkumpullah menjadi satu tahun yang menyenangkan sekaligus menyebalkan.
Tepat pukul 00.00 kembang api selalu menjadi pembuka yang setia, bertanda bahwa lonceng pergantian tahun. Tahun yang lama telah terlewatkan, dan saatnya menginjak ke dasar tahun yang baru. Suasana jarum yang berdiam di sudut dinding rumah telah berdenting, tak terasa detik pun berlalu, tahun pun silih berganti. Hingga saat ini aku masih belum mengerti apa sebenarnya makna perayaan malam tahun baru? Hanya untuk kesenangan, jawab salah seorang rekanku. Menurutku hal itu sangat ironis.
 
Blogger Templates