Hari
ini agak terasa kacau. Mungkin terlalu memikirkanmu? haha. Bukan begitu,
kemarin malam aku bermimpi, seolah-olah flashback. Ketika pertama kali aku
bertemu denganmu hingga sekarang. "Red Thread", semua terjadi begitu
cepat. Dinamika waktu yang tidak bersahabat, tapi aku tahu semua ini ada
maksudnya :)
Kita
melangkah di jalan yang berbeda dengan tujuan yang sama, namun kita menyatu di
tengah jalan hingga suatu saat nanti *amin* Kata-katamu
yang paling nyes itu waktu dulu,
"Aku ngelakuin ini juga buat masa depan kita rin, aku gak pingin bikin kamu kecewa." Kamu tahu darisitu aku bisa menyimpulkan, "Lelaki yang hebat, dia belum dewasa tetapi pemikirannya sudah berkembang jauh. Bukan tipe lelaki yang hanya untuk mempermainkan."
"Aku ngelakuin ini juga buat masa depan kita rin, aku gak pingin bikin kamu kecewa." Kamu tahu darisitu aku bisa menyimpulkan, "Lelaki yang hebat, dia belum dewasa tetapi pemikirannya sudah berkembang jauh. Bukan tipe lelaki yang hanya untuk mempermainkan."
Terlalu
banyak kenangan yang kita habiskan berdua, menghabiskan waktu untuk menonton
Hanabi kesekian kalinya, pergi ke tempat yang kita sukai, melakukan hal-hal
yang menurut orang lain membosankan namun bagi kita tidak sama sekali, kita
melalui suka duka bersama, kamu yang suka mengajariku untuk setidaknya menjadi
sedikit dewasa, kamu yang suka mbully, kamu yang sangat-sangat penyayang.
Hampir semua orang bilang wajah kita mirip :) banyak juga yang bilang kita
pasangan koplak, somplak, gak waras, idiot, kopros. Kamu yang suka ketiak, aku
yang suka boker -__- kamu yang suka bikin movie aku yang suka ngarang cerita,
kamu yang suka biologi nggak suka kimia, aku yang suka kimia nggak suka
matematika, kamu yang suka seni akting, seni perfilman, seni lukis, aku yang
suka seni menulis, seni lukis, seni musik. kamu yang suka mbully, aku yang
terbully -__- kamu yang suka pipi, aku yang suka telinga, kamu yang biasanya
ngehabisin makananku tapi akhirnya kamu jengkel tiap aku makan nggak dihabisin
-__- kamu yang gak bisa nahan nafsu kalo udah ketemu teh, seteguk 2 liter. kamu
yang suka bu encil terus aku jealous :" kamu yang suka putih telur aku
yang suka kuning telur
Intinya
kita bersama bukan karena banyak persamaan, melainkan perbedaan lah yang bikin
kita bersatu. Cuma persamaannya dari face :D ah ya enggak sih, kita sama-sama
suka anime, movie, jepang-jepangan, nyanyi gak jelas, ngegalau bareng haha
Kamu
pualing buenci kalo aku lagi lola tapi kamu langsung nyeplos "duh kah
telmi." sumpah aslinya jengkel tapi aku malah ketawa seneng :D
Aku
pualing buenci kalo kamu pikun, barang gak sampe 5 menit naruh aja lupa, hape
ditaruh dimana-mana, buku ketinggalan, bahkan kotak bekal yang isinya sambel
udah sebulan gak dikeluarin dari tasnya, MasyaAllah. Tapi gak tau aku kok
sueneng ya, seneng ngingetin "jangan lupa ini, itu..." haha
Serius
a, kamu itu nyipris lho wkwk. Aku paling suka dengerin kalo
kamu lagi cerita terus ekspresimu yang uimut. Meeeeen banyak banget ini sampai
detail-detail sembarang kalir -_-
Oh
iya aku sering jealous gara-gara wajahmu banyak yang bilang cantik, kayak di
anime-anime -__-
Nggak
kerasa ya abis ini kita bener-bener berjuang buat masa depan, buat hubungan
kita, huwaaa rasanya baru kemarin aku kenal kamu :') tapi you're too special to
me, idk what I'm going to say :') buuuut I really really love you from the
bottom of my heart, semoga kita bisa tetep saling mendukung satu sama lain,
saling sayang, saling membutuhkan-dibutuhkan, saling percaya. Don't give up on
us :)
Kita
berpisah untuk sementara, lihat masing-masing dari kita sudah menggenggam
benang yang sama bukan? Aku yakin pasti ada jalan untuk kita :') Ingat, kita
punya mimpi yang besar yang akan kita pegang bersama ^^
Ini
lho di sini *nunjuk hati dan otak*, aku punya keyakinan besar buat kita. Ayo
kita menopang keyakinan itu bersama, kamu bisa kan? :')
*oke
aku nggak boleh mewek*
Ahh
iya, kalian belum tau 'kamu' itu siapa? Dia adalah Miftachul Rahman, my only
boyfriend :* I'm forever grateful for my boyfriend. Cause he's the only person
who goes out his way to see me smile. Secara tidak langsung dia telah
mengajariku tentang arti kehidupan. Tentang kekuatan mimpi, rasa optimis,
pantang menyerah, tetap tersenyum tidak peduli orang lain menginjak-injakmu,
ceria, and how time goes by :') bagaimana sebuah kedewasaan terbentuk, rasa
takut yang dapat dimusnahkan, kekuatan sebuah empati, seseorang yang rela susah
bersama, kepercayaannya pada sesuatu yang terkadang mustahil untuk dicapai,
ambisiusnya yang tinggi, moodbooster semua orang. Terimakasih sudah mengajariku
banyak dan banyak hal ^^ aku sampai bingung harus berterimakasih dengan cara apa :'))
Longlast ya :)
BalasHapusSiiip
BalasHapus