Pages

Ads 468x60px

Minggu, 29 Desember 2013

Celotehan tentang trauma

Punya trauma itu berat, selalu parno" sendiri, apalagi kalo bukan trauma biasa. Seandainya trauma bisa dihilangkan…
Inginku merasakan amnesia sesaat, maksudku hanya pada kejadian itu saja. Rasanya ketika mengingat hal itu aku merinding ketakutan, dadaku bergetar tak karuan, nafasku tercekat, mataku terbelalak, keringat dingin mengucur, telapak tanganku terasa dingin, mungkin ini terlalu berlebihan tapi benar adanya. Karena itu aku sangat menginginkan trauma ini dibuang.  Amnesia retrograde.
Hanya pada saat itu saja, kumohon. Jika sampai seterusnya trauma tersebut menghantui sudut pikirku, hal itu sungguh menggangguku. Aku kesulitan untuk berkonsentrasi. Pikiran melayang kemana-mana. Perasaan cemas melanda. Bukan trauma pada umumnya...

Minggu, 22 Desember 2013

[Dorama/Anime] Mirai Nikki ANOTHER : World



Format : Renzoku
Genre : Drama, science-fiction, mystery, romance
Episodes : 11
Broadcast network : Fuji TV
Broadcast period : 2012-Apr-21 to 2012-Jun-30
Air time : Saturday 23:10-23:55
Theme song : Another World by Kou Shibasaki
Mirai Nikki Another:World adalah dorama yang diadaptasi dari manga dan anime berjudul Mirai Nikki oleh Sakae Esuno dengan sistem yang (hampir) sama dan karakter yang berbeda, meski beberapa masih bisa disamakan sama aslinya. Berbeda dari Mirai Nikki yang asli, ANOTHER:World karakternya udah pada kuliah. Mungkin karena tidak mungkin menunjukkan anak SMP yang bermain bunuh-bunuhan (versi anime).
Dorama ini bercerita tentang 7 orang pemilik HP Chronos Seed dan “Mirai Nikki” harus saling membunuh hingga hanya tersisa satu orang agar bisa bebas dan memiliki masa depan sesuai keinginannya.

Jumat, 20 Desember 2013

Kamu



“Aku hanya melirikmu, tanpa melihatmu. Aku rasa kamu sama saja dengan yang lain, tak ada yang istimewa. Ya aku rasa.” Itu aku yang dulu.
“Ya aku telah melihatmu, seutuhnya. Aku tak lagi melirik karena kamu sudah ada di depanku. Aku tak lagi menoleh ke belakang karena kamu sudah berada di sampingku, selalu. Aku tak lagi khawatir karena kamu sudah menjagaku, selalu. Aku tak perlu mencari kebahagiaan, karena aku telah menemukannya, ya tepat di depan mataku.”
“Bisa dibilang aku sangat sulit membuka perasaanku kepada orang lain, apalagi orang yang baru ku kenal. Ada beberapa alasan yang membuatku seperti ini, salah satunya takut akan jatuh dan sakit. Ya itu namanya konsekuensi, jika kamu siap tuk jatuh cinta maka kamu juga harus siap merasakan jatuhnya itu.”
“Tapi ini berbeda, kamu seperti magnet yang tiba-tiba menarikku secara perlahan, dan ini juga bukan kesalahanmu apabila aku tertarik ke dalam medan magnetmu itu.”
“Aku mengakui bahwa ini  merupakan naluri batin. Aku tak mengenalmu tapi tiba-tiba saja aku memimpikanmu, memimpikan kita. Ini aneh. Namun lebih aneh lagi pada saat itu kamu sedang mencariku. Kamu menyebutnya sebagai sinyal simpati, simpatimu yang berlebihan kepadaku sehingga sinyal tersebut secara tidak langsung tersampaikan kepadaku melalui mimpi itu. Konyol sih tapi masuk akal. Bahkan pada saat itu aku belum mengenalmu tapi entah mengapa setelah aku mengalami mimpi tersebut aku semakin merasa dekat denganmu, secara batin.”
“Kamu bilang, sinyal itu bukan sekedar rasa simpati, kamu bilang kamu memikirkanku, kamu bilang itu sinyal cinta. Aku tak mempercayainya, tapi orang lain menyebutnya suatu keajaiban. Kamu bilang salah satu gurumu pernah bercerita mengenai sinyal simpati tersebut, dan beliau sering mengalaminya. Pada saat itu aku sedikit mempercayainya, sinyal simpatimu kepadaku.”
“Aku bersyukur mendapatkan mimpi itu sehingga aku tak terpaku ke belakang. Namun aku takut, takut akan jatuh lagi. Dan pada kenyataannya, kamu juga takut akan jatuh lagi, sangat takut. Bisa dibilang ketakutanmu lebih besar dariku. Ya kamu telah menderita, aku juga. Kamu telah disakiti, ya aku juga.”
“Tapi tiba-tiba kamu mengulurkan tangan kananmu padaku,
‘untuk apa?’ tanyaku.
‘aku akan menarikmu keluar jadi kamu tidak akan jatuh lagi.’ timpalmu.
‘tapi bagaimana kalau kamu ikut terjebak di sini? aku tak bisa membiarkan hal itu terjadi padamu, jika kamu terjebak maka aku juga akan terjebak.’ rasa penasaranku pun muncul.
‘tidak, kita akan keluar dari sini bersama, kamu dan aku. kita akan berjuang bersama.’
Dan pada akhirnya aku menerima uluran tangan lembutmu itu, kamu menarikku ke dalam pelukanmu. Tidak akan ada lagi yang terjatuh, aku tidak menginginkan ‘jatuh cinta’ melainkan ‘membangun cinta’, jadi salah satu dari kita tidak akan merasakan sakit hati lagi, aku akan menyembuhkanmu, aku tidak keberatan tuk menjadi obatmu. Aku akan berusaha membuatmu bahagia, namun aku tidak dapat memberikanmu janji-janji yang terlalu muluk. Aku tak dapat memberikan segala hal kepadamu, aku tak dapat memberimu sesuatu yang berharga, namun aku terus berusaha tidak membuatmu sedih. Aku hanya bisa memberimu sebuah kenyamanan, aku akan menjadi peminjam bahu untukmu, sesederhana itu saja. Karena pada dasarnya aku hanyalah manusia biasa.”
“Aku tahu kamu telah menderita sebelumnya, aku tidak tega melihatmu seperti itu. Apakah hal itu sangat menyiksamu? Jika iya aku bersedia menjadi obat untukmu.”
“Mungkin aku hanya berusaha membuatmu bahagia meskipun kamu tidak bahagia.”

Sabtu, 30 November 2013

Nah ini :')

"@KampusPsikologi: Orang yg mampu bermain instrumen musik (musisi profesional maupun amatir) lebih bisa mendeteksi kesalahan yg ada di sekeliling mereka. #Info"

Minggu, 03 November 2013


"Mempelajari karakter setiap orang itu enggak ada habisnya, tapi seru." :)
"Saya suka mengenal orang lain karena dari situlah saya lebih tau bagaimana caranya menilai orang lain."
"Kamu bisa menilai orang lain dari caranya berbicara dan memandang kamu."
"Kalau kamu pintar kamu bisa menebak karakter orang lain tanpa mengenalnya lebih dalam."
"Berhati-hatilah karena hanya dengan tatapan mata orang pintar pun dapat memahami karakter yang ada dalam dirimu."
"Mengenal orang lain, lalu mempelajari tingkah lakunya. Pada intinya hanya itu saja." 

Entah kenapa saya jadi tertarik dengan psikologi. Mempelajari setiap karakter, sepertinya menyenangkan walaupun sulit. Mempelajari perilaku dan fungsi mental setiap manusia secara ilmiah. Hebat bukan? Mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi serta mampu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. 

"Hanya bertemu dengan orang tersebut satu kali, dan saya langsung refleks membatin 'orang ini memiliki karakter yang...', lalu setelah beberapa kali saya mencoba mengenalnya ternyata apa yang saya batin itu benar. Jadi setiap kali saya berkenalan dengan orang yang baru, selalu saja insting saya mulai bermain dan menebak, 75% apa yang saya pikirkan mengenai orang tersebut benar adanya. Padahal saya bukan psikolog, tapi saya suka menebak dan membaca karakter orang lain, dalam hal lain saya ingin mempelajari lebih dalam mengenai perilaku." - A, 47 tahun.
Peressssar <3

Rabu, 18 September 2013

Sebuah bahu

Anggota tubuh yang paling penting adalah bahu :)
Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?
“Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis.”
Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis.
Bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tetapi, simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.

Orang akan melupakan apa yang kamu katakan…
Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan…
Tetapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti…

Rabu, 28 Agustus 2013

Berusahalah untuk berbuat baik

Dulu, ada seorang anak kecil yang memiliki impian seperti ini :
"Aku manusia, bukan malaikat."
"Aku tidak sempurna, aku melakukan banyak kesalahan namun aku ingin menjadi seperti malaikat. Yang selalu menolong manusia dan mematuhi perintah Tuhan. Malaikat selalu berbuat baik. Malaikat tidak pernah menangis ketika terjatuh. Malaikat selalu tahu mana yang benar dan mana yang salah. Malaikat itu memiliki kebaikan yang sempurna."
Haha, impian yang aneh bukan? Namun entah mengapa hal itu justru menginspirasi saya. Sebuah kata "Kindness" atau sering kita sebut dengan kebaikan. Setiap manusia pasti ingin berbuat baik, bukan? Tidak peduli seberapa banyak orang yang melecehkanmu bahkan membencimu tetaplah berbuat baik kepada mereka. Tidak peduli mereka sedang menjatuhkanmu atau meremehkan kekuranganmu, tetaplah berbuat baik kepada mereka, jangan sakiti hati mereka yang telah menyakitimu. Hanya berusahalah untuk berbuat baik. Dan lihatlah hikmah apa yang akan kau dapatkan nantinya :)
"Try not to focus so much on needing someone, and focus on being the one someone needs."

Terima kasih :)

Untuk ibu, ayah, saudara, kamu, mamen, dia, mereka, kita, dan semua orang yang masih diberi kesempatan 'tuk merasakan nikmat-Nya.
Terima kasih telah menghampiriku. Terima kasih telah membuat hal sederhana menjadi berkesan bahkan sampai nanti. Terima kasih telah membagikan sebagian dari kebahagiaanmu kepadaku bahkan sampai nanti. Terima kasih telah mendengarkanku bahkan sampai nanti. Terima kasih telah menyempatkan sebagian dari waktumu untukku bahkan sampai nanti. Terima kasih telah menerimaku sebagai "aku" bahkan sampai nanti. Terima kasih atas bahu yang selalu kau pinjamkan padaku bahkan sampai nanti. Terima kasih atas kedatanganmu, di sinilah rumahmu, kau dipersilahkan untuk pulang kapanpun kau mau. Terima kasih atas bimbinganmu bahkan sampai nanti. Terima kasih kau telah membuat diri ini menjadi sosok yang dewasa dan bijak, selalu. Terima kasih kau telah hidup bahkan sampai nanti. Terima kasih atas syair yang kau tulis pada lembaran-lembaran kosong dalam kamus hidupku.

5 hal ini :)

Senyum
Damai
Ceria
Bersyukur
Bahagia :)
Brave Sakura, Peres Sar Arin :3

Tuhan itu adil :)

Tuhan itu adil. Dia tahu mana yang bisa membuat kita bahagia. Dia tidak memberi apa yang kamu inginkan, tapi Dia memberi apa yang lebih kamu butuhkan. Dia memprioritaskan segala hal untukmu, namun tidak semua hal datang dalam waktu singkat.
Jangan berhenti tuk mengucap syukur guys, hargai hidupmu!
Brave Sakura, Peres Sar Arin :)

Kutipan dari novel Let Go - Windhy Puspitasari

     Tidak ada seorang pun yang dapat mendiskripsikan bagaimana rasanya kehilangan, entah di masa lalu maupun di masa mendatang. Melainkan jika orang tersebut mengalaminya sendiri. Tak terkecuali dua insan yang sedang jatuh cinta, suatu saat nanti entah kapan dan dimana mereka pasti akan merasakan kehilangan. Begitulah menurut Windhy Puspitasari penulis novel Let Go.
     Seperti judulnya, novel Let Go mengisahkan tentang raanya kehilangan dan bagaimana wanita menghadapinya. Seperti pada halaman 55-56 novel tersebut, ketika wanita menangis itu bukan berarti dia mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan dia justru mengeluarkan senjata terakhirnya. Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.
    Menurut saya, kehilangan memang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, melainkan jika kita mengalami sendiri perasaan kehilangan tersebut. Rasa hampa dan sakit akan kehilangan merupakan suatu hal yang abstrak. Pasti kita selalu ingin tampak kuat dalam kerapuhan. Terkadang seperti itulah kita, yang berusaha tampak tegar seolah-olah dapat mengatasi segalanya dengan tersenyum, meskipun hati berkata lain. Manusiawi bukan? Kita tidak ingin orang lain merasa khawatir dengan apa yang kita alami. Padahal realitanya bertolak belakang, benar tidak?
Brave Sakura, Peres Sar Arin :)

Minggu, 18 Agustus 2013

Tanpa batas
Tanpa keraguan
Tanpa takut akan ditertawakan atau terhinakan
Mereka menyatu dalam keterasingan
Mereka berteman karena menemukan kenyamanan

Dan mereka hanyalah dua orang yang tak saling mengenal
Kebetulan bertemu di suatu tempat, pada suatu titik waktu
Masing-masing menggenggam ujung seutas benang merah

Brave Sakura, Peres Sar Arin.

Kebebasan

     Tak ada seorangpun yang dapat mendiskripsikan makna dari kata kebebasan. Kebebasan selalu mengarah ke hal-hal abstrak. Tidak bisa pula kita merencanakannya. Kebebasan hanya bisa kita rasakan ketika kenyamanan datang menghampiri. Tetapi, satu hal yang pasti bahwa kebebasan memiliki arti yang penting dalam laju kehidupan.

Untuk masa depan

Hiduplah untuk masa depan, bahagiakan orang-orang yang menyayangimu.
Jangan buat mereka sedih, tidak ada enaknya hidup sendiri.
Tidak sama sekali :)

Brave Sakura, Peres Sar Arin.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Menulis itu mudah

     Menulis itu merupakan pekerjaan yang mudah, dan penulis merupakan profesi yang sangat diutamakan pada saat ini. Imam Al-Ghazali, karyanya yang tersebar luas di seluruh dunia dan menjadi cerminan bagi kita semua. Bahwa seorang penulis meskipun telah tertimbun tanah, tetap saja dikenang karena karya-karyanya. Sebagai kawula muda yang otaknya fresh dan memiliki imajinasi yang luar biasa sangat berpeluang untuk menghasilkan karya atau tulisan.

Minggu, 04 Agustus 2013

Apa yang telah aku lakukan dan semua keputusan yang telah aku buat hanya sekedar ingin membuat orang yang aku cintai lebih bahagia. Tuhan berikan selalu kesadaran untukku. Masih banyak orang yang aku cintai yang belum bahagia. Kumohon... berikan selalu kesadaran untukku.
 
Blogger Templates