Di
sini lah aku berdiri kokoh, menyambut mentari pagi
Membiarkan
angin membawa terbang jiwaku
Di
sini lah aku menantinya,
Menanti
sebuah kupu-kupu
Ia
yang pernah membawa terbang sebagian dari mimpiku
Hingga
menjadi kenyataan yang mudah pudar …
Tak lebih dari sebuah janji
Janji yang mengikat salah satu dari kita
Entah janji yang masih tersisa atau tidak sama sekali
“Aku
akan selalu menghampirimu, wahai bunga”
“Di
setiap kau membutuhkan ku, biarkan sayap ini menyampaikan salamnya”
Tetapi angin tak akan membiarkan jiwamu pergi
Ia akan terus menuntunmu kemana pun impianmu terbang
-Seperti
janji yang mengikat dua manusia ini-
Di setiap dentangan detik aku ‘kan selalu menunggumu
Meskipun aku tahu kau menghilang
-Dan
sulit ku raih-
Seperti setangkai Bunga Matahari yang selalu menunggu Kupu-kupu
0 comments:
Posting Komentar