Esok harinya El dan
Aiko dipanggil sang Produser dan mendapat pekerjaan baru, yaitu membintangi
sebuah film. Film ini melibatkan anak Sang Produser yaitu Valerian, aktor muda
yang sedang naik daun. Film ini mengisahkan perjuangan 3 orang remaja yang sedang
berusaha meraih impiannya tak kalah juga dibumbui oleh cerita percintaan mereka
Kamis, 31 Mei 2012
Minggu, 27 Mei 2012
Memoar Rasa -Part 1-
Memoar Rasa
Oleh
: Peres Sar Arin
Di kala itu, mereka berumur 12 tahun
ketika mereka berjalan beriringan di tepi taman bunga ini. Terkadang mereka
saling mengejar kupu-kupu yang berterbangan. Apabila mereka merasa lelah, maka
mereka akan berbaring di atas hijaunya rumput, sambil menikmati terik hangat
cahaya matahari.
“Bagiku engkaulah bunga itu.” Bocah
lelaki itu membuka percakapannya, jari telunjuknya mengarah ke salah satu bunga
yang mekar di pinggir kolam. “Bunga sangat menarik. Tidak jarang pula bunga
dijadikan simbol kasih sayang. Lebah sangat ingin mengambil nektarmu, setelah
itu ia menyuntikkan racunnya dan pergi tanpa kembali, oleh karena itu aku tak
ingin menjadi lebah. Tapi tidak semua bunga yang indah itu berarti boleh kita
sentuh atau kita berikan kepada orang lain.”
Gadis di sebelahnya tersenyum kecil, memamerkan
lesung pipit di pipi kanannya lalu menimpali perkataannya. “Hanya kupu-kupu
yang boleh memilikinya. Bagiku engkaulah kupu-kupu itu, ia lebih indah dan
lembut. Ia selalu membantu serbuk sari dipertemukan dengan putik, ia berdiam di
atas bunga menjadikannya lebih indah dan terlihat anggun saat ia mengepakkan
sayap-sayapnya untuk terbang. Ia memang tidak dapat terbang tinggi, tapi itulah
tantangannya ia harus berjuang melakukannya.”
Langganan:
Postingan (Atom)