Pages

Ads 468x60px

Kamis, 31 Mei 2012

Memoar Rasa -Part 2-


          Esok harinya El dan Aiko dipanggil sang Produser dan mendapat pekerjaan baru, yaitu membintangi sebuah film. Film ini melibatkan anak Sang Produser yaitu Valerian, aktor muda yang sedang naik daun. Film ini mengisahkan perjuangan 3 orang remaja yang sedang berusaha meraih impiannya tak kalah juga dibumbui oleh cerita percintaan mereka
          Semenjak hari pertama mereka syuting, Valerian menjadi dekat dengan Aiko. El tidak merasa risih karena menurutnya mereka dekat karena pekerjaan. Tapi faktanya Valerian menyimpan rasa kepada Aiko, meskipun ia tahu hanya El yang dapat membuat Aiko bahagia. Tanpa disangka rating film baru ini cukup bagus, terutama pada peran Valerian yang memiliki ikatan hubungan dengan Aiko. Tak heran jika banyak penggemar yang menginginkan Aiko menjalin hubungan dengan Valerian.
          Dua minggu setelahnya diadakan interview dengan para wartawan di aula lokasi syuting. Tiba-tiba Erdy menghubungi Aiko dan membawa kabar buruk. Erdy memiliki masalah dengan pekerjaannya, alias tidak lama lagi ia bakalan dipecat, ditambah lagi dengan Sang Paman yang kabarnya masuk rumah sakit karena penyakitnya kambuh, mau tak mau Pamannya harus menjalani kemotrapi mengingat beliau mengidap kanker sejak beberapa tahun yang lalu. Aiko begitu terpukul mendengarnya, dan ia harus bisa mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan pamannya sedangkan kakak sepupunya terpaksa mencari pekerjaan lain. Aiko termasuk pendatang baru di dunia hiburan ini bagaimana bisa ia mengumpulkan uang sebanyak itu untuk pengobatan pamannya.
          Valerian mengamati gadis ini dari jauh, ia tahu Aiko sedang bersedih, akhirnya ia menghampiri gadis tersebut yang sedang duduk melamun di belakang lokasi intervies.
          “Ada apa denganmu ?” Tanya Valerian yang kemudian disusulnya duduk di sebelah gadis ini.
          Aiko tak mampu berbicara, tapi batinnya mendorongnya untuk berkata. Dengan lancar ia segera menceritakan apa yang sedang menimpa keluarganya. Pamannya yang sedang sakit dan pekerjaan kakak sepupunya, Erdy yang sedang diambang kehancuran.
          Valerian ikut iba mendengarnya, dengan satu hembusan nafas Valerian berkata lirih, “Biarkan aku menolongmu, biarkan aku membuatmu bahagia tanpa meneteskan air mata lagi.” Aiko hanya mengangguk saja dan terus menangis di pelukan sang anak Sutradara tersebut.
          El mengamati kedekatan mereka dari pintu aula, entah mengapa tiba-tiba dadanya terasa sesak dan ia menyesal dengan keputusannya 10 tahun yang lalu. Ia merasa bersalah pada dirinya sendiri, pikirannya pun tak mampu tuk menimpali alasan tersebut.Hingga lamunannya terbuyarkan oleh jepretan kamera para paparazzi di sekitar lokasi mereka.
  * * *  
          Pagi-pagi sekali Sang Produser bersama anaknya, Valerian berkunjung ke rumah Aiko. Rupanya Sang Produser telah mengetahui apa yang menimpa paman serta kakak sepupunya Aiko.
          “Bagaimana jika aku akan membuat kontrak dengan Erdy, dan ia akan segera dipekerjakan di sini ? Pamanmu, pengobatan beliau akan aku urus mulai sekarang. Tapi Valerian memiliki satu syarat.”
          “Sebelumnya maafkan aku, tapi aku ingin mulai sekarang tetaplah berada di sisiku, pekerjaan kita menuntun kita agar bersama.” Pinta Valerian pada Aiko.
          “Apa maksudmu?”. Tanya Aiko dengan heran.
          “Banyak yang menaruh harapan pada hubungan kita, jika kau tetap bersama lelaki itu bagaimana rating film kita ? Otomatis pihakku juga dirugikan karena para penggemar akan kecewa, begitu juga kalian berdua yang menjadi topik utama di dunia hiburan ini. Dukungan para penggemar merupakan hal nomor satu di antara yang lain. Maka berpisahlah dengan El agar tidak ada yang dirugikan, ayah akan membantu masalahmu begitu juga aku”.
          Aiko terlonjak kaget mendengar permintaan Valerian, ia tak dapat menyanggupi jika harus berpisah dengan El, tapi di sisi lain ia tak tahu apa yang harus ia lakukan dengan keadaan paman serta kakak sepupunya. Tapi ia tak ingin dianggap cewek gampangan oleh semua orang. Ia bimbang dan menunda jawaban yang telah mereka pinta.
          Tanpa menunggu lagi, Sang Produser segera menghubungi El dan meminta untuk segera bertemu tanpa sepengetahuan Aiko. Mereka membuat janji di sebuah restaurant asing agar para wartawan tidak mencium jejak mereka. Setelah mereka bertemu, Sang Produser segera menjelaskan apa yang telah terjadi.
          “Profesionalisme sangat dibutuhkan di sini, di sisi lain kita ingin menolong pamannya Aiko dan Erdy. Sejujurnya aku tidak menginginkan keuntungan dari salah satu pihak. Untuk itu berharaplah ayahmu tidak terlibat dengan masalah ini. Mungkin pilihan ini sulit bagimu.” Sang Produser menjelaskan pada El dengan raut muka bersungguh-sungguh.
          Deg … Tiba-tiba El merasakan tubuhnya dihantam dan dilemparkan berkali-kali. Bagaimana bisa ayahnya bakal dipecat karena ia tidak merelakan Sang Produser membantu kehidupan Aiko, sungguh tidak masuk akal bukan ?!. Di samping itu ayah El lebih sering memerintah Sang Produser daripada menuruti perintah para kru di lokasi syuting, dan hal itulah yang dijadikan pertimbangan Sang Produser untuk memecat ayahnya. El sangat menyayangi ayahnya bahkan sebelumnya, ia rela pergi selama 10 tahun agar menjadi bintang terkenal dan tidak mengecewakan sang ayah. Di lain sisi, ia sangat menyayangi cinta pertamanya, ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu seperti 10 tahun silam. Ia telah berjanji menjadi kupu-kupunya untuk selalu berada di sisinya. Dan yang terpenting ia harus merelakan salah satu dari mereka.
          Lalu apa yang akan dilakukan oleh El ketika ia terjebak dalam posisi seperti ini ? Akankah ia memilih karir dan cinta pertamanya ketimbang memilih ayahnya sendiri, ataukah sebaliknya ? Dan bagaimana pula dengan keputusan Aiko ? Haruskah ia merelakan keluarga dan karir atau memilih untuk menjadi Bunga bagi cinta pertamanya  ?

1 comments:

  1. Blog ynag bagus... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi article tentang Perjamuan Akhir di Milan di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/03/milan-di-perjamuan-akhir.html
    Lihat juga video di youtube https://youtu.be/7G-Im8pb2i4

    BalasHapus

 
Blogger Templates