Pages

Ads 468x60px

Jumat, 09 Januari 2015

Keeksistensian Magnetisme Para Pemeran Semesta

09 Januari 2015
Ketika serbuk-serbuk besi sudah terkontaminasi, maka garis gaya magnet pun tidak berpola. Bagaimana jika medan magnet tidak lagi ada pengaruh dari gaya magnet? Tapi kita tidak tau, apakah besi itu sebelumnya berkarat atau tidak..
Bagaimana jika mereka terjebak dalam medan magnet yang tidak lagi ada pengaruhnya? Dan kenapa dengan gampangnya kita memercikan air pada serbuk besi itu? Magnetisme ini kenapa tidak lagi berjalan dengan semestinya?
Dan mari kita representasikan magnetisme ini dengan para pemeran semesta dan gejala alam di sekitar kita.

Anggap saja magnetisme ini adalah sebuah simbol kebersamaan. Dimana serbuk-serbuk besi akan tertarik ke dalam kutub batang magnet, dengan suatu pola yang disebut garis gaya magnet. Dan garis-garis gaya magnet akan berpengaruh pada gaya magnet. Garis-garis gaya magnet disimbolkan sebagai tali silaturahmi. Meskipun tampak dari luar bahwa batang besi ini tidak berkarat, kita tidak dapat memastikan. Apabila batang besi itu terkena cipratan air, maka serbuk-serbuk besi sudah terkontaminasi dan garis gaya magnet pun berubah menjadi tidak berpola. Sehingga menyebabkan medan magnet tidak lagi berpengaruh pada batang besi itu. Tidak berpengaruh sama halnya dengan magnetisme yang sudah tidak berjalan sesuai dengan hukum Gauss dan perkembangan pemahaman elektromagnetisme oleh Michael Faraday.
Bagaimana jika serbuk-serbuk besi adalah simbol dari para pemeran yang ada di semesta ini, ada aku, kamu, kita, kalian, mereka dan masih banyak lagi. Jika para pemeran itu sudah terkena pengaruh dari luar akankah suatu tali silaturahmi akan tetap sama seperti dulu? Apakah kebersamaan yang terjalin bisa saja pecah dan tidak berjalan semestinya?
Menurutku tidak, meskipun magnetisme ini tidak berjalan sesuai dengan teori namun serbuk-serbuk besi akan tetap melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin, agar garis-garis gaya magnet tetap berpola dan menimbulkan gaya magnet yang kuat. Di dalam magnetisme ini ada serbuk-serbuk besi yang terkontaminasi dengan percikan air, mereka tidak dapat menghilangkan bekas percikan tersebut dan akan menyebabkan batang besi menjadi berkarat, akan tetapi serbuk-serbuk besi akan tetap menjalankan tugasnya dan mereka tidak lenyap, mereka masih berada dalam zona magnetisme tersebut. Hanya saja kinerja serbuk-serbuk besi tidak lagi sama ketika dulu mereka belum terkontaminasi dengan percikan air. Dan perlahan-lahan batang besi mulai menampakkan karatnya. Tapi serbuk-serbuk besi tidak akan pernah berhenti menunjukkan garis-garis magnet yang mulai membentuk pola meskipun sudah tak lagi beraturan dan gaya tarik-menarik magnet yang semakin lama semakin mengendor. Hakikatnya magnetisme ini akan tetap berjalan sesuai proses meskipun unsur-unsur pembentuknya sudah mulai kehilangan fungsinya dengan baik. Bahwa pengaruh gaya magnet tak akan kendor karena serbuk-serbuk besi tak akan pernah mudah diterpa angin meskipun sudah terkena cipratan air. Magnetisme ini semoga masih bisa berfungsi sesuai prosesnya dengan sebaik mungkin.
Sama halnya dengan manusia, dengan para relasinya, dengan tali silaturahmi yang mengikat, dan dengan kebersamaan yang telah terbentuk entah itu dengan sengaja ataupun kebetulan belaka. Meskipun kendor, namun yakinlah bahwa tali silaturahmi diantara kita, kami, kalian dan mereka masih utuh dan tetap terikat. Maka aku, kamu, kita, kalian dan mereka akan tetap berada pada fenomena alam yang sama. Ya, kita menjalankan peran kita sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain layaknya konsep zoon politicon. Manifestasi manusia sebagai makhluk sosial nampak pada kenyataan bahwa tidak pernah ada manusia yang mampu menjalani kehidupan tanpa bantuan orang lain. Memang hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial. Esensi manusia pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya demi kehidupan bersama, mengenai tanggung jawab, kewajiban, toleransi serta komitmen. Magnetisme akan tetap berproses, kecuali batang besi sudah dihancurkan oleh siapa yang telah menghendakinya.
Ya, kebersamaan akan tetap terjalin hingga tali silaturahmi sengaja dipotong oleh yang berkehendak. Karena eksistensinya manusia sebagai tokoh utama di setiap cerita yang tidak akan pernah kehabisan peran.
Salam berkarya!
Peres Sar Arin.

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Templates