Ada
sepasang mata tajam terus memandangiku, kedua bola matanya yang sedikit coklat
mencerminkan suatu kebencian. Tak berkedip, hanya diam dan tetap memelototiku. Sepasang
mata yang agak meruncing ke samping seperti kerucut, tampak samar kilauan
cahaya berasal dari bola mata itu. Ada sebuah refleksi dibalik sepasang mata
yang memandangku saat ini, yaitu aku. Akulah refleksi itu. Dan terselip sebuah
makna dibaliknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar