Peri-peri tidurku

Hai selamat malam peri-peri tidur
Apakah kau sudah menjaga tuan-puteri mu dengan baik malam ini?
Jangan biarkan mereka terbangun karena suara kepakan sayapmu ya
Apakah diantara mereka ada yang bermimpi buruk?
Jangan biarkan hal itu terjadi peri
Mereka harus bahagia di alam mimpi mereka
Karena kenyataan tak seindah mimpi
Tapi bagaimana dengan mimpi buruk, peri?
Mereka harus segera dibangunkan
Jika tidak, mereka pasti takut untuk bermimpi
Peri, bolehkah aku meminta tolong padamu?

Tanyakan kepada mereka, bagaimana rasanya bermimpi
Apakah itu menyenangkan?
Ataukah menyiksa?
Ataukah mengharukan?
Tanyakan kepada mereka, bagaimana perasaan mereka ketika terbangun dari mimpi?
Apakah mereka lega?
Ataukah mereka takut?
Ataukah mereka bangga?
Peri, mengapa tuan-puteri bermimpi?
Apakah tidur saja tidak cukup bagi mereka?
Peri, mengapa tuan-puteri sangat menyukai berada di alam mimpi?
Apakah mereka tidak takut tersesat?
Lalu mereka tidak akan mau tidur
Lalu mereka menghadapi kenyataan
Dan mereka bahagia
Lalu kamu tidak lagi dibutuhkan peri
Bagaimana jika hal itu terjadi peri?
Apakah kamu tidak merasa sedih?
Peri, adakah diantara berjuta-juta tuan-puteri mu mengalami mimpi buruk?
Jika iya, siapakah yang membangunkan mereka?
Apakah kamu peri?
Jika mimpi buruk terus menghampiri mereka
Lalu bagaimana jika mereka membencimu?
Apa yang akan kamu lakukan peri?
Apakah kamu akan pensiun dan tidak lagi menjadi peri tidur?
Ataukah kamu akan mengubah mimpi buruk itu menjadi rangkaian cerita?
Dan rangkaian itu akan tersusun dengan indah?
Aku harap kamu memiliki kekuatan seperti itu peri
Peri, apakah kamu sayang kepada tuan-puterimu?
Jika iya, maka berikan mereka mimpi yang indah
Peri, apakah kamu yang mengontrol mimpi mereka?
Jika iya, maka hadirkan mimpi yang selaras dengan kenyataan
Peri, maafkan aku jika terlalu banyak bertanya
Peri, maafkan aku jika terlalu banyak mengoceh
Peri, maafkan aku jika terlalu banyak berkhayal seperti anak kecil
Tapi peri, aku takut terlelap
Bagaimana jika aku mendapatkan mimpi buruk?
Bagaimana jika alam mimpi ternyata lebih indah?
Tapi peri, aku ingin mengintip mimpi-mimpi tuan-puterimu itu
Apakah mengasyikkan?
Aku berjanji tidak akan mengubah mimpi mereka
Aku hanya penasaran
Apakah mimpi dapat menghadirkan berbagai hal yang tidak dapat ditemui di sini?
Ah iya peri, aku ingin bermimpi bertemu dengan tuan-puterimu
Bertemu dengan mereka yang sangat kurindukan
Mengucapkan "Hai..."
Menanyakan kabarnya
Apakah aku bisa merequestkan mimpiku peri?
Sehingga mereka bisa kupeluk erat
Dan berbisik "Semua akan baik-baik saja."
Kamu bisa kan merealisasikan mimpiku peri?
Sekali ini saja...
Jika kamu tidak bisa, bolehkah aku menitipkan salam?
Kepada ayah, ibu dan dia
Bisikkan dalam lelap mereka dan jangan biarkan mereka terbangun
Bahwa, "Aku baik-baik saja."
Terima kasih peri
Maaf jika kamu sering jengkel denganku peri
Karena suka tidur terlalu larut malam
Karena suka terbangun ditengah-tengah mimpi
Bahkan suka tidak tidur
Sebenarnya aku tidak menyukainya
Sebenarnya aku ingin kamu jaga peri
Seperti tuan-puterimu yang lain
Hanya saja aku sedang dihadapkan pada kenyataan peri
Aku tidak bisa terus tidur dan bermimpi
Jangan pernah lelah menemaniku terlelap peri
Meski hanya untuk merebahkan pikiran
Dan tidak sepenuhnya bermimpi

(00:23, 31 Desember 2014)