Pages

Ads 468x60px

Selasa, 24 Maret 2015

Mini Novel “Amplop Sahabat.” karya Peres Sar Arin [Coming Soon]

Sinopsis.
Cerita kita tak pernah bermuara, selalu mengalir seperti air. Membawa kedamaian ketika dirasakan. Menyebarkan kesejukan ketika dipandang. Segala ketenangan hadir menyapa. Aku tidak sedang beromong-kosong. Aku juga tidak berandai-andai. Sayangnya, tanpa permulaan yang pasti kisah kita selalu dibubuhi tanda tanya besar. Kemana kita akan pergi?
Desember 2013. Kau mendekapku mengatakan segalanya akan baik-baik saja. Melindungi dengan segala keraguan dalam lingkaran pertemanan. “Jadilah pacarku.” Pintamu saat itu. Aku mengarahkan segala kepercayaanku padamu berharap semua tidak akan berakhir dengan kekecewaan.
September 2014. “Jadilah sahabatku.” Pintamu dengan raut wajah serius. Aku bergeming menatap kedua bola mata cokelat muda di depanku ini. Berharap lebih, hanya akan membuat rasa kecewaku semakin memuncak. Separuh hatiku lega mendengarnya, karena dengan begitu aku masih bisa bersamamu ketika kau membutuhkanku. Namun di lain sisi, aku harus merelakanmu dan membebaskanmu dari jeratan yang kita rangkai setahun silam. Sahabat? Bukankah kau lelaki antisosial? Bukankah selama ini kau selalu menganggap dirimu terjerumus dalam pertemanan semu?
Sungguh menyedihkan, kita berotasi menjadi sosok yang terasa asing. Kala itu aku masih mempercayaimu, bukan sebagai mantan pacar melainkan sahabat yang selalu kau butuhkan. Namun sedekat apapun jarak yang kita buat, akan terasa jauh bagiku untuk menjangkau hatimu kini. Mengenalmu mengapa terasa menyakitkan, bahkan aku tidak bisa melarikan diri dari lingkaran yang kau buat. Kita pernah saling mencinta dan kini hanya mampu menjadi pelengkap satu sama lain tanpa dibubuhi penyedap rasa. Jika begitu bolehkah aku berharap lebih dari sahabat? Tapi, aku tidak sudi mengulang kesalahan yang sama. Lalu akan mengalir kemana kisah kita?
Terkadang kita terlalu mudah menentukan, padahal pilihan tidak memberi opsi untuk kembali dan mengulang masa lalu. Tapi setidaknya percayalah, aku masih mencintaimu Diego...
@peres_arin

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Templates