Pages

Ads 468x60px

Rabu, 25 Maret 2015

Di Sini

Tak pandang bulu momentum dibiarkan berlalu
Setetes keringat semakin berkarat
Omongan bukan tanggapan
Serta merta berbuah kritikan
Kurangkai pujian, sayang berbalas hinaan
Kudengar membisu dikata seperti asu
Hei, angkat kepalamu
Tak rela menuntut jika dipaksa menurut
Sudiku menghadap pelarian untuk sebuah pengakuan
Hei, aku di sini
Dilontar sepi terlantar meratapi
Kala senang rindu meradang
Hitungan detik tanpa titik
Diputar memori terlempar kemari
Terkekang kenangan, terkunci licik
Hei, aku masih di sini
Memutihkan gelap melenyapkan asap
Mengosongkan gelas terasingkan kandas
Menitikkan pilihan menetapkan bertahan
Hei, aku selalu di sini
Tak ditindas karena bukan ampas
Ku berada tanpa mengada
Menanti pengakuan, darimu

@peres_arin

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Templates