Dengarkan dan jangan pergi. Aku ingin bercerita padamu,
tentang kepekatan yang menawarkan warna. Karakter yang tak bernama, tapi
bernyawa. Sosok yang tak memiliki warna namun menyebarkan warna. Bagaimana
bisa, pasti kau menyangsikan pekat yang satu ini, ya kan?
Tapi aku tidak. Pekatnya selalu membawa kepastian. Bahwa
dalam pekat tidak selamanya terasa pahit. Pekatnya sangat mudah ditebak, karena
dalam pekat tidak selalu gelap.
Dengarkan dan jangan pergi. Aku tak pernah bertemu dengan
karakter tak bernama yang selalu membawa rasa was-was. Seperti tokoh figuran
dalam novel, segala halnya tidak dibeberkan. Hanya lewat saja, tapi mengisi kekosongan
dalam sebuah kisah. Aku ingin menyelami perspektif dari karakter itu, tanpa
mengubah keorisinilannya. Akan ada banyak kisah yang tak perlu ditulis, karena
itu tetap dengarkan dan jangan pergi...
Malang. Januari, 2016
0 comments:
Posting Komentar