Pages

Ads 468x60px

Kamis, 02 April 2015

Pelarian

Sebuah pelarian yang selalu kunanti, di antara setumpukan laporan dan praktikum yang tak pernah jera menghampiri. Kesempatan untuk menukar beribu kepenatan menjadi sejumput kebahagiaan. Kawan di kala sepi yang mampu mengakui. Untuk sebuah penantian, menunggu bukanlah hal yang membosankan lagi. Untuk sebuah pelarian yang selalu menemani, untuk sebuah pelarian yang membuatku tetap hidup dan bertahan dengan sisi yang lain, untuk sebuah pelarian yang ingin kutuju. Sebuah pelarian yang tak pernah berhenti berlari. Sebuah pelarian untuk ilusi yang nyata, iya itu kamu. Sosok yang kuharap menjadi tujuan di setiap langkah kaki kecilku. Sebuah pelarian yang membuatku bertahan, aku harap itu tetap kamu.

Untuk pelarian yang selalu kunanti di setiap waktu dalam sela-sela kesibukanmu, untuk pelarian yang berupa canda tawa, untuk pelarian yang tidak menawarkan rasa sakit. Tak kuasa ku berbisik lirih, semoga itu kamu yang mampu mengobati realita.

Kamu, sebuah pelarian yang selalu kudamba, kukagumi ketika berlari, dan kuresapi kala kupanjatkan doa.

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Templates