BERISIK.
Berpasang-pasang mata menatapku dengan tajam.
Menunggu celotehan yang tak kunjung redam. Lalu aku melihat seseorang yang
tiba-tiba berjalan ke arahku, sosok yang tak asing lagi bagiku. Semua pandangan
teralih padanya, senyum mereka mengembang. Terlalu cuek, tak sekalipun dia
menanggapi senyum itu. Mulutku terkatup, ketika dia menghampiriku. Dia mendekatkan
kepalanya padaku, “Suaramu terlalu mengganggu.” Bisiknya samar, seketika itu dia
berjalan menjauh.
0 comments:
Posting Komentar